Assalamualaikum
Hi, Beautifullers...

Masih pada inget enggak review saya tentang Raiku Anti Aging Skincare Series. Nah, di event Pajamas Party With Beautygoers and Beautyranger.id saya mendapatkan Raiku Brightening Serum. Yeay, seneng banged karena sayapun penasaran ama Brightening Seriesnya, karena saya suka banged ama Anti Aging Seriesnya. Tentu udah pada tau juga kan kalo Raiku ini Lokal Product. Semakin banyak pilihan skincare lokal produk di Indonesia, yang harganya pun terjangkau dan mudah untuk didapatkan.

Raiku Active Ingredients

Niacinamide 
Jenis Vitamin B yang dapat membantu melembabkan kulit wajah sehingga dapat menyamarkan noda dan keriput. Zat ini juga membantu mencerahkan dan meratakan warna kulit.

Rice Extract
Mengandung antioksidan alami, ekstrak beras meminimalisir kerusakan karena radikal bebas dari lingkungan atau sengatan matahari. Kandungan ini juga membantu membuat kulit tampak cerah dan lebih lembab.

Safflower
Minyak Safflower mengandung asam linoleat yang membantu mengunci kelembaban wajah serta membuat wajah terlihat lebih bercahaya.

AHA
Senyawa asam yang berperan sebagai eksfoliator yang membuat wajah menjadi lebih cerah serta mengatasi masalah pigmentasi.


Raiku Brightening Serum

Klaim :
No Added Paraben. Mengandung Niacinamide dan Rice Extract yang dapat membantu meratakan warna kulit dan membuat warna kulit tampak lebih cerah. Safflower dapat membuat kulit tampak lebih bercahaya, dan AHA akan membantu mengangkat sel kulit mati dan melembutkan tekstur kulit. Aman untuk kulit sensitif, dan untuk Ibu hamil dan menyusui.



Packaging : 
Di bungkus karton dan berupa botol kecil yang kokoh dengan pipet untuk mengambil produknya. Perpaduan warna cat air nuansa putih, pink pastel, dan peach yang saya suka.

Tekstur, Warna, dan Aroma :
Teksturnya lebih cair dibandingkan Raiku Anti Aging Serum, ini seperti liquid gel. Wanginya mengingatkan saya pada air beras, mungkin karena memang terkandung Rice Extract yaa, tapi sangat lembut dan enak, hampir tidak kentara, Saya harus mengendusnya secara intense untuk mencium aromanya, Karena memang tidak mengandung fragrance ya. Jadi yang terganggu dengan wangi yang tajam, aman banged kalo pake ini. Cairannya berwarna putih keruh.


Ingredients :
Aqua, Niacinamide, Glycerin, Butylene Glycol, Cyclopentasiloxane, Inositol, Cyclohexasiloxane, Phenoxyethanol, Allantoin, Oryza Sativa Bran, Sodium Polyacrylloyldimethyl Taurate, Imidazolidinyl Urea, Propylene Glycol, Menthyl Safflowerseedate, Triethanolamine, Hydrogenated Polydecene, Sodium Lactata, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Panthenol, Dimethicone Crosspolymer, Trideceth-10, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Glycyrrhiza Glabra Root Extract, Chamomilla Recutita Extract, Tromethamine, Dimethiconol, Cyclotetrasiloxane.

Cara Pemakaian : 
Oleskan secara merata pada pagi dan malam hari setelah pemakaian Toner.

PERINGATAN :
Serum ini mengandung bahan aktif AHA. Gunakan selalu pelembab yang mengandung SPF pada siang hari. 

Result, pada kulit saya :
Yang saya rasakan cukup jelas adalah, pori-pori saya nampak mengecil. Untuk kecerahan kulit wajah saya belum merasakan yaa, karena saya sempat mengalami hal yang cukup mengejutkan, yaitu kulit jadi menggelap. Dan ternyata, saya menyadari setelah membaca 'Peringatan' di kotak boxnya, yang sudah saya tuliskan di atas. Yuph, karena serum ini mengandung AHA (Alpha Hydroxy Acid) yang tugasnya memang untuk mengeksfoliasi kulit wajah kita. dan bisa menyebabkan photosensitivity atau iritasi jika terkena paparan sinar matahari. Jadi kita harus memakai Sunscreen yang lumayan tinggi. Sebenarnya saya sudah memakai pelembab dan cc cream yang mengandung SPF, sayangnya mungkin itu masih kurang melindungi jadi teteup harus pake sunscreen yaa Gaess, after pemakaian serum ini. Amannya sich, bila memang memiliki kulit yang sensitif, gunakan hanya di malam hari saja ya.

Rate : 4/5 (Exceeds Expectations)
Repurchase : No (Saya lebih suka Anti Aging Seriesnya untuk kulit wajah saya yang sudah kepala 3, tapi untuk yang masih umur 20an, boleh banged coba lowh)

Produk Raiku sendiri bisa didapatkan di websitenya, maupun Shopee, Tokopedia, Lazada, BukaLapak.




Sumber :

https://journal.sociolla.com/beauty/aha-dan-bha/

Terlahir dari kedua orangtua lulusan Ahli Gizi, tidak membuat saya menyukai pelajaran IPA. Yaa, saya lebih menyukai pelajaran Bahasa Inggris dan Sejarah ketika sekolah dulu. Bahkan saking sukanya dengan Sejarah, saya sempat bercita-cita masuk jurusan Sejarah ataupun Anthropologi. Yaa, pokoknya saya ingin berkutat dengan tulang belulang Pithecantrophus ataupun tulang belulang Dinosaurus seperti Dr. Alan Grant di Film Jurassic Park.

Dr Alan Grant - Jurassic Park, Sumber from google

Dan ketika SMA juga saya menemukan 'cinta sejati' saya, yaitu Film dan Musik. Hingga akhirnya saya memutuskan ingin meneruskan kuliah di Fakultas Film dan Televisi  (dulu bernama Akademi Sinematografi) di Institut Kesenian Jakarta. Darah seni saya inipun sebenarnya juga mengalir dari kedua keluarga. Mbah Putri buyut dari pihak Bapak adalah seorang Penari Keraton Solo, dan Mbah Putri dari Ibu saya dulu pernah menjadi Juara 1 lomba menyanyi se-Kota Madiun. ( So you can relate, why sometimes i'm doin' 'Nyanyi Geje' at Instastory 😂😂)

Gedung FFTV - IKJ, Sumber from Google

Berbagai informasi saya coba kumpulkan, mulai dari informasi di Majalah Femina, sampai dengan Internet. (SMA di tahun 2004 kala itu tidak semudah sekarang untuk mengakses internet, apalagi hp yang saya miliki belum memiliki akses internet.) Beruntunglah kalian para generasi Platinum.

Hp Siemens M35 yang saya miliki di tahun 2004 Sumber from Google

Saya sampai berdiskusi dengan salah seorang teman yang juga bercita-cita untuk kuliah disana dan merencanakan berbagai hal.

Tekad saya cukup kuat untuk kuliah di IKJ. Sampai saya menyadari ada penghalang yang cukup besar untuk kuliah disana.

...Seorang 'teman' istimewa yang tidak rela saya tinggalkan di Kota Bandung ini.

Selain itu, saya juga anak mamih yang tidak bisa tinggal jauh dari Ibu saya, pun, Kota Jakarta adalah Kota pilihan terakhir dimana saya ingin menjalani hidup saya. Karena saya terlalu cinta dengan Kota Bandung.


Baca juga : 5 Things That You Cant Move On-from bandung


My Big Life Decision

Saya tinggalkan mimpi itu. Mimpi tergila dan terbesar saya, dimana saya pernah bawakan untuk Tugas Pidato Bahasa Inggris ketika Kelas 1 SMA. My Winner Speech as...

The Best Director...

The Best Cinematography...

The Best Actress...

Oscar...

Oscar??



Yaa, saya tidak mengejar Piala Citra, yang saya kejar adalah Piala Oscar. Mimpi yang terlalu gila memang dari seorang wanita yang hobi mantengin credit title hampir di setiap akhir film. Wanita yang hampir selalu  mengingat dengan baik nama para sutradara di balik film-film besar Hollywood. Wanita yang hampir di tiap tahun mantengin gelaran Academy Awards. Wanita yang ketika kuliah lebih memilih Film "Crash" yang berkisah tentang benturan budaya di negara adidaya, Amerika Serikat, sebagai bahasan di tugas kuliah Komunikasi Antar Budaya karena memenangkan Piala Oscar, Best Motion Picture of The Year, Best Writing (Original Screenplay), Best Achievement in Film Editing di tahun 2006. Dan sempat mengalami kontroversi karena banyak yang merasa Film "Brokeback Mountain" lebih layak menyandang gelar Best Motion Picture of The Year dibandingkan Film "Crash".

Yaa, saya lepaskan mimpi itu.
Saya melepaskan jalan menuju mimpi itu.

Yang masih disesali hingga saat ini.

Seandainya...

Kemudian saya tidak sengaja membaca suatu tulisan yang sangat menampar saya.


Terkadang saya masih berandai-andai apabila tetap mengambil kuliah di IKJ, apakah saat ini saya sudah menjalani mimpi yang diidam-idamkan. Menjadi seorang Sutradara? Atau seorang Editor Film? Atau bahkan seorang Aktris? Walau di Bandung pun saya memilih Fakultas Ilmu Komunikasi yang menurut saya masih relate dengan Film dan Televisi, tetapi masih kurang spesifik.

Pernah kesempatan itu datang sekali, ketika saya melamar pekerjaan di sebuah stasiun televisi, sebagai Tim Kreatif. Sayangnya, setelah interview user, saya tidak terpanggil lagi, dan sempat membuat saya down. Tapi, setelah membaca hadist ini, perlahan saya coba ikhlaskan, sambil membayangkan apakah sepadan hasilnya dengan apa yang telah saya miliki saat ini. Teman-teman dan sahabat-sahabat yang berada di sisi saya semenjak memilih untuk kuliah di Bandung, dibandingkan dengan Kuliah di Jakarta. Pengalaman hidup yang saya jalani setelah tetap stay di Bandung. Pertemuan dengan Hubbee. Lahirnya Mas Ibum. Apakah sepadan bila saya kehilangan semua itu?

Tidak.

Saya bahagia sekarang walaupun memutuskan untuk tidak menjalani mimpi terbesar saya.

Dan, Allah Maha Baik.

Dia tetap mendengar dan mengabulkan mimpi saya. 15 tahun setelah meninggalkan kesempatan untuk ke arah tersebut, dan 10 tahun setelah saya kehilangan sebuah kesempatan berikutnya. Allah beri hal-hal yang saya sukai. Menjadi MUA, Beauty Blogger, Beauty Vlogger. Allah bimbing saya ke arah ini. Saya bisa melakukan script writing, filming, directing, editing, acting with my own video.

"Fabiayyi aala'i Rabbikumaa Tukadzibaan"
"Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kau dustakan."

Betapa cintanya ENGKAU, pada hamba-Mu yang selalu lalai ini.

Allahu Rabbi, ampunilah hamba-Mu ini yang masih saja jarang bersyukur. Rasanya tiada kata yang bisa mengungkapkan betapa luar biasanya nikmat yang Engkau berikan. Ampuni hamba-Mu yang selalu mengeluh ini.Saya belajar untuk mengikhlaskan apa yang bukan jalan takdir saya. Belajar untuk bersyukur dengan kehidupan yang saya pilih dan jalani sekarang. Belajar, belajar, dan belajar. Hingga akhinya tiba hari dimana kita mendapatkan semua balasan dari apa yang telah kita kerjakan di dunia ini. Semoga saya mampu menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Aaminnn...



Tulisan ini dibuat berdasarkan kolaborasi dengan Bandung Hijab Blogger, bisa di simak juga tulisan dari teman-teman yang lainnya, ya.


Sumber :

https://www.imdb.com/title/tt0375679/awards?ref_=tt_awd

https://www.hidayatullah.com/kolom/meminang-surga/read/2014/06/15/23358/kuat-dengan-bersungguh-sungguh.html

Add caption

Assalamualaikum
Hi, Beautifullers...

Perempuan Indonesia mana yang enggak pengen kulit putih dan tampak lebih cerah? Ngacung...
Pasti kebanyakan wanita Indonesia ingin kulitnya lebih putih atau cerah. Sebenarnya kalau saya sendiri lebih kepengen kulit tidak tampak kusam. Karena ternyata salah satu penyebab kulit kusam itu akibat penumpukan sel kulit mati lowh. Jadi untuk perawatan kulit agar tampak lebih cerah yaa kita harus pakai serangkaian, tidak bisa hanya krimnya saja misalnya. Hayooo, siapa yang masih pengen kulit cerah tapi males-malesan ngerawat wajah???

Sayahhhh...
(Lowh lagi-lagi kok ngacung sendiri)

iyaa, karena saya ini moodyan banged kalo skincarean, padahal yang namanya kulit sehat terawat itu enggak bisa instan atau asal pake sehari, besoknya bolong-bolong.

Emang Jin apah, bisa sulap bisa sihir...

Wingardium Leviosa...
(Salah mantra woy, ituwmah mantra bikin benda melayang)

Enggak ada yang instan di dunia ini, Hermione Granger aja harus bikin Ramuan Polyjuice baru bisa berubah jadi Bellatrix Lestrange, dan ramuannya itupun harus di godok selama 2 bulan, apalagi wajah kita, jangan ampe dech pake krim abal-abal yang instan bikin putih, seyeemmmm.

Sudah kita hentikan pembicaraan Potterhead inih, nanti para pembaca pada kaburrr, wkwkwkwk...



Kembali lagi ke topik rangkaian perawatan wajah, jadi hari Rabu, tanggal 6 Maret 2019 kemaren, Alhamdulillah saya diundang oleh Safi Research Institute untuk menghadiri acara mereka di The White Clover. Saya mendapatkan goodie bag Rangkaian Pencerah Wajah dari Safi White Expert. Yippiiee, seandainya Safi udah masuk ke Indonesia dari usiaku 25an, tentu bintik-bintik hitam ini akan lebih lambat lagi munculnya. Hikss..Eh, Safi juga punya rangkaian Safi Age Defy lowh, tapi itu enggak akan dibahas sekarang yaa ngarep dapet lagi, wkwkwkwk.





Mengenai SAFI

Jangan salah, walaupun Safi baru masuk ke Indonesia di Tahun 2018, sebenarnya Safi telah ada sejak 34 tahun yang lalu di negera asalnya, Malaysia. Safi sendiri melakukan penelitian terhadap wanita Indonesia selama 2 tahun sebelum meluncurkan produknya di sini. Dan akhirnya diluncurkan pada tanggal 28 Maret 2018, belum ada setahun dari tulisan saya ini dibuat, tapi udah booming dan jadi favorit para wanita Indonesia lowh. Rachel Goddard yang menjadi salah satu pembicara di event kemaren, pun sempat datang ke Pusat Penelitian Safi di Malaysia bersama kawan-kawan Beauty Vlogger dan selebgram lainnya seperti Tasya Farasya, Fatya Biya, Nanda KIrana. Dan mengatakan, bahwa Safi tidak main-main dalam meneliti dan meluncurkan setiap produk-produk mereka.

Safi Research Institute memahami keinginan perempuan Indonesia untuk menjadi lebih baik setiap hari dan menemukan cantiknya yang sejati. Safi mengandung bahan-bahan alami pilihan yang diproses secara halal dan cermat serta teruji secara klinis untuk merawat kecantikan kulit.


Kandungan Alami yang Terdapat Dalam Rangkaian Safi White Expert

Habbatus Sauda

Seeds Sumber : https://www.safiindonesia.com/product/category/white-expert

Habbatus Sauda dikenal juga sebagai "Seed of Blessing" yang sejak ratusan tahun yang lalu dipercaya sebagai obat untuk segala jenis penyakit. Antioksidan dalam Habbatus Sauda membantu melindungi kulit dari paparan radikal bebas, memelihara kulit sehatmu agar tampak segar dan cerah.


Oxygen + Bio-White = OxyWhite

OxyWhite Sumber : https://www.safiindonesia.com/product/category/white-expert

Teknologi OxyWhitebekerja membantu membebaskan oksigen tambahan ke dalam kulut, membuat kulit terasa segar, membantu penyerapan nutrisi serta membantu memperlambat efek penggelapan kulit sehingga membuat kulit tampak lebih cerah merata.
.

Ketika event kita mencoba serangkaian Safi White Expert dan sayangnya produk best seller dan favouritenya enggak termasuk dalam goodie bag nich, yang dapet temen-temen yang best questions, best dress and best posting, padahal paling bikin saya penasaran, hiks, yaitu :

1. Safi White Expert Make Up Remover
2. Safi White Expert 2 in 1 Cleanser & Tone

Sebelumnya saya belum pernah mencoba rangkaian skincare dari Safi, dan tau banged produk Safi ini nghype dikalangan Beauty Enthusiast, dan akhirnya sekarang saya tau mengapa. Karena sayapun langsung jatuh cinta ama keduanya, paling amazing ama tonernya yang langsung bisa ngebersihin make up sebersih-bersihnya. Ampe bengong ngeliat noda di kapas yang sangat banyak, kebetulan saat itu saya sedang memakai make up yang cukup tebal, dan kulit langsung terasa bersih banged. Dan keduanya memberikan sensasi sejuk dan menyegarkan di kulit. Saya pasti bakal beli 2 variant ini, setelah 'tumpukan' pembersih wajah saya abis. 😂😂 Ingettt, gak boleh numpuk barang yesss, ntar hisabnya berat euy...*reminder for me*

Nah, sekarang ada apa sajakah di Goodie Bag saya, cuss...

1. Safi White Expert Purifying Cleanser

Price : Rp 38.000,- Nett : 100 gram No Bpom : NA32171200537

Pembersih wajah dengan busa yang lembut, diperkaya ekstrak Habbatus Sauda dan Teknologi OxyWhite. Packagingnya berbentuk tube dengan warna putih di bagian isi produk, dan biru muda di bagian tutup flip topnya. Isinya berwarna putih susu metalik, dan tercium sedikit aroma citrus yang menyegarkan. 



Busa yang dihasilkan pun cukup banyak, jadi pakai sedikit pun sudah cukup. Ada sensasi dingin yang sejuk dan menyegarkan di kulit wajah setelah pemakaian. Hasilnya di kulit wajah kombinasi saya memang ada sensasi ketarik dan kesat yaa, tapi di wajah salah satu teman yang kulitnya berminyak tidak. Karena Safi White Expert Purifying Cleanser diperuntukkan bagi pemilik kulit wajah berminyak. Kulit saya sendiri oily di bagian hidung, dan kering di bagian pipi (bingung kann 😂😂).

Rate : 4/5 (Exceeds Expectations) -Karena sensasi dingin dan menyegarkan setelah pemakaian-
Repurchase : No -Karena sepertinya terlalu kering di kulit kombinasi saya-


2. Safi White Expert Deep Exfoliator

Price : Rp 50.000,- Nett : 100 gram No Bpom : NA32170200015

Pembersih wajah dengan scrub yang lembut ini, mengandung ekstrak Habbatus Sauda, Teknologi OxyWhite serta skrub biji aprikot, berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan bintik hitam tanpa merusak kult. Membersihkan kotoran dan sebum yang terperangkap di dalam pori-pori secara optimal. Packagingnya berbentuk tube dengan warna biru muda di bagian isi produk, dan putih di bagian tutup flip topnya. Yang saya rasakan, wajah jadi terasa bersih dan lembut serta kenyal. 



Suka bete enggak sich, kalo pake scrub and butirannya tuch kasar and berasa ngelukain kulit wajah? Nah, scrubnya Safi White Expert Deep Exfoliator ini enggak bikin wajah iritasi lowh, padahl jumlahnya lumayan banyak menurut saya. Dengan krim berwarna putih susu dan scrub biji aprikot berwarna kecoklatan. Wanginya pun sangat enak. Buat saya yang tidak bermasalah dengan fragrance yang cukup kencang tentu tidak masalah. Untuk pemakaiannya sendiri jangan setiap hari yaa, hanya karena keenakan kulit wajah jadi semulus 'Putri Raja' uhuk, jadi tiap hari pakenya. Minimal seminggu sekali atau 2-3x seminggu.

Rate : 4/5 (Exceeds Expectations)
Repurchase : Yes


3. Safi White Expert Illuminating Day Cream SPF15PA++

Price : Rp 100.000,- Nett : 45 gram No Bpom : NA32170100137

Krim siang yang lembut dan mudah diserap, diperkaya dengan ekstrak Habbatus Sauda, Teknologi OxyWhite dan Tabir Surya. Terbungkus kardus berwarna putih, packagingnya berbentuk kotak, dengan bahan kaca berwarna putih bening ngedove di bagian isi produk, dan tutup berwarna silver yang bisa dipakai berkaca. Di bagian dalam ada seal antara isi produk dan tutup, jadi lebih higienis. 




Krimnya berwarna putih susu dengan aroma khas Safi. Ketika dipakai cukup cepat menyerap di kulit wajah dan hanya sedikit meninggalkan kesan lengket. Ada efek tone up bright nya sedikit di kulit. Owh yaa, Day Creamnya ada yang versi 20 gram, jadi bisa di coba dulu yang versi mininya sebelum beli yang big size nya.

Rate : 4/5 (Exceeds Expectations)
Repurchase : Maybe, kalau day cream saya yang lain sudah habis.


4. Safi White Expert CC Cream SPF24PA++

Price : Rp 75.000,- Nett : 20 gram No Bpom : NA32170300040

CC Cream dengan kandungan Habbatus Sauda dan Teknologi OxyWhite yang memberi manfaat krim pelembab bertekstur ringan dan berbasis air. Packaging nya berbentuk tube dengan tutup ulir berwarna putih. Wanginya khas Safi.



Krimnya sendiri berwarna krem. Di kulit saya memang sedikit abu, tapi lama-lama dia ngeblend. Finishingnya matte. Teksturnya ringan karena dia water based. Untuk pemilik kulit oily pasti bakalan suka banged. Dan dia awet lumayan lama di kulit kombinasi saya, sekitar 4-6 jam setelah pemakaian baru muncul sedikit minyak di bagian hidung. Sisanya masih matte. Dan ketika dibersihkan, noda dikapas masih lumayan banyak, padahal sudah dipakai wudhu 2x. Wow.

Rate : 4,5/5 (Exceeds Expectations) -Untuk ketahanannya yang mantab, dan teksturnya yang ringan-
Repurchase : Maybe -Karena sebenarnya saya lebih suka finishing yang dewy-


5. Safi White Expert Replenishing Night Cream

Price : Rp 100.000,- Nett : 45 gram No Bpom : NA32160104050

Krim malam berbasis air dengan tekstur gel ringan yang mudah meresap, diperkaya ekstrak Habbatus Sauda, OxyWhite Technology dan Bio Hyaluronic (fungsinya untuk membantu kulit untuk menjaga kelembabannya pada tingkat optimal). Terbungkus kardus berwarna biru muda, dengan packaging sama persis dengan Day Creamnya, hanya saja tutupnya berwarna biru muda mengkilat. Dengan wangi khas Safi. 



Gelnya mudah meresap di kulit saya. Tapi ketika pemakaian jangan terlalu banyak yaa, karena saya pernah pake banyak-banyak karena suka banged dengan tekstur gelnya yang mudah meresap dan terasa menyegarkan di kulit, keesokan harinya malah kulit wajah jadi terlalu berminyak. Memang, apa-apa itu jangan terlalu berlebihan cinta jugak jangan berlebihan, biasa-biasa aja, ntar sakit kalo patah hati, eh secukupnya aja, Gaesss...Sama seperti day creamnya, night cream ini ada versi 20gramnya ya.

Rate : 4/5 (Exceeds Expectations)
Repurchase : Maybe, kalau krim malam saya yang lain sudah habis.

Kesimpulan
Setelah pemakaian selama 2 minggu ini, saya suka dengan hasil dari Safi White Expert ini. Untuk tingkat kecerahan kulit wajah yang saya lihat belum ada perubahan, karena seperti yang disebutkan sebelumnya, putih itu enggak bisa instan, Gaesss, perlu proses. Kalo putih dengan cepat itu patut dipertanyakan keamanannya. Dan, bisa saja kulit saya memang sudah di tingkat maksimal kecerahannya, jadi enggak bisa lebih putih lagi.

Kalo kalian sendiri udah coba Safi White Expert inikah? Paling favorit yang mana?

Untuk produk Safi White Expert bisa di dapatkan baik di online dan offline store kesayangan kalian. Harga yang saya cantumkan diatas itu rata-rata yaa, karena setiap toko bisa berbeda-beda apalagi yang sedang promo

Owh yaa, kalian lebih suka review saya yang seperti ini, atau yang di jabarin panjang kali lebar literally kayak sebelumnya?? Lemme Know yaa....


DISCLAIMER :

Semua produk yang saya review semua berdasarkan result di kulit saya. Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda, tentu akan menghasilkan rekasi yang berbeda-beda pula. Apa yang cocok di saya belum tentu cocok di orang lain. Dan, apa yang cocok di orang lain belum tentu cocok di saya. Mendapatkan skincare yang cocok dengan kulit kita adalah perjuangan tanpa batas, Gaess. So, mari kita coba temukan jodoh skincare kita, Ceilehhh....Uhuyyy...