Senin, 18 Maret 2019

Make Up Collab for The International Day of Happiness with Beautiesquad

by Green Lady on Senin, Maret 18, 2019

Assalamualaikum
Hi, Beautifullers...

Ada yang udah pernah denger The International Day of Happiness?? Saya baru tau lowh, setelah ikutan Make Up Collab dengan BEAUTIESQUAD. BTW, ini adalah Make Up Collab pertamaku lowh dengan BEAUTIESQUAD, senenggg bangeddd akhirnya dapat kesempatan ini. Buat yang pengen ikutan cuss langsung follow aja IG nya yaa.

Awal mulanya ada hari tersebut, karena diadopsinya resolusi yang mengakui bahwa kebahagiaan sebagai "tujuan asasi manusia" dan menyerukan "pendekatan yang lebih inklusif, adil dan seimbang untuk pertumbuhan ekonomi yang mempromosikan kebahagiaan dan kesejahteraan semua orang" oleh PBB tahun 2001.

Sebagai tindak lanjut, pada 28 Juni 2012 untuk pertama kalinya diselenggarakanlah konferensi PBB tentang kebahagiaan dan Majelis Umum PBB mengadopsi Resolusi 66/281 yang menetapkan bahwa Hari Internasional Kebahagiaan akan diperingati setiap tahun pada tanggal 20 Maret. Dan perayaan Hari Kebahagiaan Internasional pertama kali dirayakan pada tahun 2013.

Pusing enggak Gaes, bacanya??
Qiqiqiqiq, ya intinya agar orang-orang diingatkan bahwa sumber kebahagian bukan hanya melulu tentang uang. Hal yang simpel dan sederhana pun bisa menjadi sumber kebahagiaan. Seperti itulah awal mula kenapa ada perayaan The International Day of Happiness.

My Happiness

Apa definisi bahagia bagi saya? Sederhana sebenernya, masih bisa bareng-bareng dengan keluarga tiap hari, ketemu Ibu saya setiap hari. Yang lainnya?? Tentu playing Make Up, menonton Film, dan mendengarkan Musik. Walaupun udah jarang mendengar musik terbaru akhir-akhir ini, karena saya merasa musik jadul lebih 'ngena' mulai dari segi lirik maupun musiknya buat saya. ~~Who's with me? Maklum nich anak 90an, wkwkwk.~~ Yaa, pokoknya kalo untuk musik-musik kekinian, sekedar tau aja.

Sebelum jatuh cinta dengan Make Up, saya terlebih dahulu jatuh cinta pada Film dan Musik. Untuk film sendiri, karena cita-cita saya ketika SMA adalah menjadi seorang sinematografer. Sedangkan untuk musik, karena saya juga senang menyanyi dan ketika SMA dulu mengikuti ekskul Vocal Group dan menjadi ketuanya. Dan pada saat kuliah saya tergabung dalam Paduan Suara Universitas. Itulah salah satu sebab mengapa saya juga menyukai drama musikal. Drama Musikal favorit saya diantaranya Les Miserables, Dream Girls, The Sound of Music, Glee, dan hampir semua film kartun Disney. The Phantom of The Opera tahun 2004, versi Andrew Llyod Webber juga termasuk salah satu film drama musikal yang saya sukai.

make-up-collab-for-the-international-day-of-happiness-with-beautiesquad

Sumber : google

Kisah ini bersetting di akhir Abad 19, mengenai seorang penyanyi Soprano muda yang polos dan berbakat, bernama Christine Daaé (diperankan oleh Emmy Rossum) yang bercita-cita menjadi penyanyi utama di Paris Opera House tempat dia bekerja. Suatu malam dia mendengar suara di kamar gantinya yang mengaku adalah Malaikat Musik yang diutus oleh Ayah Christine yang telah meninggal.

Sumber : Google

Padahal tak lain dan tak bukan, suara itu adalah milik si 'hantu' legenda penghuni Paris Opera House tersebut, Erik, The Phantom of The Opera (diperankan oleh Gerald Butler, iyaa beneran Gerald Butler yang main di film 300 ituwlowhhhh, cewe2 jangan pada salfok yaa, qiqiqiqi) yang bisa melihat bakat seseorang. Dan dia menyadari Christine sangat berbakat, dan bermaksud untuk melatihnya menjadi lebih hebat. Hampir setiap malam Erik, melatih Christine, dalam wujud suaranya saja yang terdengar di kamar ganti Christine dan dia sendiri bersembunyi di lorong rahasia. Hingga suatu ketika Erik membawa Christine ke tempat tinggal rahasianya di bawah Paris Opera House. Christine yang terpesona pada Phantom pun menurutinya.

Sumber : Google

Kemampuan Christine menjadi semakin baik, dan akhirnya berhasil memegang peran utama dalam suatu drama musikal. Sayang, obsesi dan kecemburuan Erik yang berlebihan pada Christine, malah mengakibatkan korban berjatuhan di Paris Opera House tersebut. Apalagi setelah munculnya pria kenalan Christine dari sejak mereka kecil, Viscount Raoul de Chagny, yang jatuh cinta pada Christine setelah melihat performa luar biasanya sebagai Penyanyi Utama.

Kelanjutannya?? Bisa ditonton langsung aja yaa, hihihihi. Untuk penggemar film musikal, detektif, misteri, dipadu dengan romance, pasti bakalan suka banged. Wajib juga untuk ngedengerin lagu "The Phantom of The Opera" ketika scene Christine Daaé di bawa Erik, ke tempat tinggal rahasianya. High Note yang dicapai oleh Christine benar-benar luar biasa. Dan semua lagunya dinyanyikan baik oleh Emmy Rossum maupun Gerald Butler sendiri lowh, bahkan Emmy mendapatkan beberapa penghargaan sebagai Artis Muda Terbaik pada Saturn Award, Critics Choice Awards, NBR Award, Young Artist Awards di tahun 2005, melalui film ini. Walaupun ada yang bilang suara Emmy Rossum di auto-tune, hihihi.

Sumber : Youtube

Tonton juga dech di Youtube versi Nicole Scherzinger menyanyikan lagu ini. Iyaa beneraann, Nicole Scherzinger leadernya Pussycat Dolls yang lagunya Don't Cha itu. Paraaahhhhh bangedd suaranya, pengen nangis dengernya jugak. 😭😭😭 Merinding abissss. Dan jauuuhhhh lebih bagus dari versi Emmy Rossum di film. Mana nyanyinya LIVE pulakkk. Maap yaa Kak Emmy 😂😂

Ada artikel yang bilang, kisah ini berdasarkan kisah nyata, ada juga yang bilang ini kisah yang terinpirasi setelah penulis bukunya, Gaston Leroux, seorang Wartawan Sejarah, sekaligus Detektif pada akhir abad 19, melakukan investigasi dan menulis tentang Paris Opera House (sekarang Gedung Ballet Paris) yang pada ruang bawah tanahnya terdapat sel untuk para tahanan pada masa pemerintahan Commune.

Yang manakah yang benar?

Biarkan tetap jadi misteri, seperti halnya The Phantom of The Opera.

Why I Choose These Looks?

Mengapa saya memilih karakter dalam kisah ini untuk saya recreate Make Up nya. Karena mewakili kecintaan saya terhadap Film Musikal, dan kecintaan saya pada make up karakter. Yang merupakan salah satu sumber kebahagiaan saya di The International Day of Happiness ini.

Dan, inilah dia Recreate Make Up versi saya, versi 2 karakter utama di atas, saya coba tuangkan pada wajah saya, Christine Daaé dan Erik "The Phantom of The Opera".

Make Up Details :

Face :

Christine Daaé

Safi White Expert Illuminating Day Cream SPF15PA++

Catrice Prime and Fine Poreless Blur Primer, Goodbye Pores

Make Over Camouflage Cream Face Concealer

Catrice HD Liquid Coverage Foundation, 010 Light Beige

Naturactor 151

Jafra Long Wear Creme Blush, Cashmere Peony

Mineral Botanica Highlight and Contour Stick, Latte Caramel

Ultima II Delicate Translucent Face Powder with Moisturizer, Golden Beige

Mac Sheertone Shimmer Blush, Peachtwist

The Balm, Mary Lou-Manizer

Yaa, maap atuch kalo kurang macho, tadinya pengen mengekspresikan rasa kesepian Erik, tapi jadinya teteup muka feminin 😂😂

Face:

The Phantom of The Opera:

Safi White Expert Illuminating Day Cream SPF15PA++

Catrice HD Liquid Coverage

Naturactor 151

Ultima II Delicate Translucent Face Powder with Moisturizer, Golden Beige
Duo Eyelash Adhesive
Wardah Eyeliner Pencil White
Viva Body Painting White