Senin, 19 Agustus 2024

[Event Report] Talkshow Tumbuh Kembang Anak bersama Edelweiss Hospital

Senin, Agustus 19, 2024 16 Comments

Assalamualaikum 

Hi Mom's,


Sebagai ibu anak 3, saya merasa pola pengasuhan saya masih jauh dari kata sempurna. Apalagi banyak orang bilang biasanya anak pertama itu 'korban' coba-coba pola pengasuhan. Dan setelah saya pikir-pikir itu memang benar. Tapi, ternyata setelah punya anak kedua, pola pengasuhan yang sama tidak bisa disamakan dengan yang pertama karena perbedaan karakter. Nah kan, makin bingung.


Hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2024 kemaren, setelah paginya menemani anak-anak berlomba, sorenya saya tetap semangat mengikuti salah satu rangkaian acara dari Edelweiss Health Festival 2024 yang bertempat di Main Atrium, Trans Studio Mall. Talkshow bersama dr Faisal, SpA(K)., M Kes dan Bundami Fufu Elmart dan Yabi Canun Kamil. Sebagai salah satu seller Buku Sakeena, yaitu buku-buku karya Bundami dan Yabi, tentu saya pun ngefans berat dengan mereka.


Sudah Optimalkah Tumbuh Kembang Anakku?


Dipandu dr Filla Reviyanu Suryaningrat, Sp.A Tumbuh Kembang sendiri merupakan perkembangan yang harus dimiliki oleh anak, seperti misalnya Tumbuh itu perihal nutrisinya dan Kembang perihal Stimulasinya.

dr Faisal, SpA(K), M.Kes


Menurut dr Faisal, pertumbuhan merupakan ciri unik dari setiap anak. Untuk mengawasi pertumbuhan anak, kita harus memiliki indikator, karena semua bisa diukur. Seperti tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dll. Dan beberapa pengukuran ini mudah dilakukan oleh orang tua.


Pertumbuhan normal adalah pertumbuhan yang sesuai dengan potensi genetik anak. Indikatornya bisa dilihat dari tinggi badan, karena bersifat lebih statis dibandingkan berat badan, yang mudah berubah, karena sakit misalnya. Dan disesuaikan dengan kurva yang ada di KMS (Kartu Menuju Sehat) atau Buku KIA yang berwana Pink (Buku Kesehatan Ibu dan Anak) yang biasa dibawa ke Posyandu. Bila pertumbuhan di bawah garis yang terdapat di kurva maka itulah yang disebut pertumbuhan yang terganggu atau abnormal. Dan pertumbuhan yang abnormal ini bisa menjadi indikasi anak akan pendek.


Mengikuti WHO ada 4 warna yang tertera pada kurva, Hijau, Kuning, Merah dan Hitam. Di dalam media pertumbuhan yang di bawah hijau, asalkan sesuai dengan potensinya. Yang mempengaruhi biasanya memang dari genetik tinggi orangtua. Tapi, ini bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi, ada faktor lainnya.


Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Anak

1. Gizi

Pemberian nutrisi yang memadai, mulai dari fase ASI, MPASI, makanan dewasa. Sebagai orangtua harus memenuhi dengan baik.

2. Hormon

Tumbuh tidak hanya dari makanan, tapi juga perlu kondisi hormon yang normal. Ada beberapa hormon yang berpengaruh pada pertumbuhan, seperti Tiroid, growth hormon, hormon sex seperti estrogen pada wanita dan testosteron pada pria.

3. Lingkungan 

Menciptakan lingkungan yang baik untuk anak bertumbuh. Tidak ada polusi yang berlebihan ataupun radiasi, nyaman bagi anak-anak.

4. Kesejahteraan atau Pengasuhan

Pengasuhan yang baik itu sangat menunjang pertumbuhan anak, dengan sayangnya orangtua pada anak, tidak ada penelantaran, tidak ada kekerasan, kebutuhannya dipenuhi, vaksinasi lengkap, sakit diobati, dll. Asah, asih dan asuh diberikan secara maksimal sangat menunjang pada pertumbuhan anak.


Seperti anak ketiga Ayabi dan Bundami yang ternyata merupakan pasien dari dr Faisal, karena tingginya yang di bawah rata-rata. Hal ini sempat membuat Ayabi dan Bundami panik. Tapi setelah Konsul ternyata karena memang faktor genetik, dan nanti setelah balig tingginya akan melesat. Dan memang ada beberapa anak yang baru bisa tinggi setelah masuk masa pubertas.


Ada riset yang membuktikan bahwa pola pengasuhan sangat berdampak pada pertumbuhan yang lebih optimal. Contohnya,  populasi di Korea Utara dan Korea Selatan, dimana lebih tinggi orang di Korea Selatan karena lebih happy. Atau dulu ketika Jerman terpisah, ternyata setelah bersatu kembali, anak-anak Jerman Timur tinggi badannya mulai mengejar anak-anak di Jerman Barat.


Tapi ada juga kondisi yang disebut perawakan pendek yang tidak patologis (anak yang pendek tapi normal), yaitu:

1. Murni genetik, kedua orangtua memang pendek,

2. Late bloomer, anak yang mengalami pendek di masa pra puber dan dia akan mengejar setelah pubertas

Hanya saja hal ini tidak boleh diputuskan sendiri atau hanya berdasarkan asumsi, harus melalui pemeriksaan. Dikhawatirkan kalau ternyata karena kekurangan hormon, dan terlambat diobati bisa berdampak buruk. Setiap anak yang terganggu pertumbuhannya wajib mengikuti pemeriksaan yang lengkap, contohnya seperti growth hormon stimulation test, salah satu tes untuk mengetahui apakah anak mengalami defisiensi hormon pertumbuhan atau tidak. 


Manajemen Emosi Pada Anak

Ayabi dan Bundami 

Menurut Ayabi, tantangan orangtua zaman sekarang adalah tidak adanya pendidikan formal menjadi orangtua. Trial dan Error kebanyakan, dan anak pertama biasanya menjadi kelinci percobaan. 

Bahayanya terlalu sering dibebaskan, contohnya penggunaan gadget. American Pediatric Association, menganjurkan 2 tahun pertama usia anak, adalah zero screen.

Alasan kebanyakan orangtua memberi gadget, karena:

1. Karena enggak mau repot,

2. Biar anak diem.

Padahal anak sehat itu kalau aktif. Pilihannya sekarang, kalau kita tidak mau di repotin anak ketika kecil, maka siap-siap direpotin anak ketika besar. Ketika dari kecil, anak biasa dibebaskan, terlalu difasilitasi, dan semua keinginan anak selalu dipenuhi, dikhawatirkan ketika dewasa ketika keinginannya tidak terpenuhi bisa tantrum, dan tentu tantrumnya hal yang tidak lucu lagi.


Kalau dari kecil anak harus dipenuhi nutrisinya dengan baik, apabila mengenai penjagaan mental, tugas orangtua bukanlah memenuhi semua keinginan anak. Karena manusia harus belajar ketika dewasa, bagaimana jika keinginannya tidak terpenuhi, kemudian dia merasa kecewa akan hal tersebut. Tugas orangtua adalah memenuhi permasalahan akan maturitas atau kedewasaan. Orangtua harus memiliki otoritas, memiliki pengaruh pada anak, tapi juga tidak otoriter. 


Perilaku Anak

Anak yang bermasalah di sekolah biasanya ada permasalahan di rumahnya. Emosi yang dirasakan oleh anak biasanya pelampiasan dari orangtua yang emosi ke pasangan tapi tidak tersalurkan. Oleh karena itu orangtua harus bahagia untuk membuat anaknya bahagia.


Salah satu kunci keberhasilan Parenting terletak dari keharmonisan pernikahan. Karena anak biasanya mudah meniru perilaku orangtua dibandingkan mendengarkan perkataan orangtua.


Dari cerita Bundami yang Putra pertamanya sempat mengalami pembullyan, bila kita ingin mengetahui  apa yang tengah terjadi pada anak kita bisa dilihat dari perubahan perilaku anak. Dan ini karena kita tentu sebelumnya sudah sangat mengenal karakter dari anak kita. Karena biasanya anak yang menekan emosinya di sekolah misalnya, akan dilampiaskan di rumah, atau pada adik-adiknya. Begitu juga sebaliknya. Bisa jadi kita sudah menyiapkan lingkungan yang baik di rumahnya, tapi kita juga harus siap ada hal-hal diluar kendali, seperti di lingkungan luar rumah. Hal ini harus kita sikapi dengan bagaimana cara kita untuk menanamkan value tersebut.


Di akhir, dr Faisal pun menyatakan, setiap anak yang pertumbuhannya terlihat tidak baik-baik saja, sebaiknya dianalisis sampai ketemu apa penyebabnya, kemudian diberikan solusi yang pas sesuai dengan sebabnya.


Selesai Talkshow, di launching lah Edelweiss Children Center, One Stop Service yang memberikan pelayanan kesehatan fisik dan mental anak secara menyeluruh.


Happy 4th Anniversary Edelweiss Hospital, semoga semakin maju dan sukses. Aamiinn....


Bonus Foto

Me with Teh Rafahlevi


With Bandung Hijab Blogger

Love,




Jumat, 02 Agustus 2024

[Event] Intimate Gathering with Lubi Fashion Indonesia

Jumat, Agustus 02, 2024 18 Comments

Assalamualaikum

Hi Beautifullers,


Panasnya terik matahari di akhir bulan Juli ini lumayan bikin badan jadi lemes. Tapi hal ini tidak menghalangi saya untuk menghadiri Intimate Gathering bersama Lubi Fashion Indonesia di Hotel Grand Sunshine Resort Hotel dan Convention, Soreang, Kabupaten Bandung di Hari Jum'at tanggal 26 Juli 2024 kemaren. 


Sebagai penikmat fashion muslim, tentu saya sangat tertarik dengan Event Brand Fashion ini. Hebatnya lagi walaupun baru berdiri 4 tahun, sejak 20 April 2020, pada saat Pandemi Covid-19 merajalela, Lubi Fashion Indonesia ini sekarang sudah memiliki 70 distributor, 17 jaringan toko resmi yaitu 10 Galery Lubi (GALBI) dan 7 Rumah Lubi (RUMBI) yang tersebar di seluruh Indonesia.


Tentang Lubi Fashion, Brand Busana Muslim Berkualitas

Bercita - cita menjadi produsen busana muslim unggul di Indonesia. Serta berkomitmen untuk memberikan produk berkelas & berkualitas. mengedepankan kebutuhan fashion umat muslim agar lubi fashion dapat menjadi solusi fashion terbaik.


Dengan founder Bapak Samsul Huda, yang merupakan seorang tokoh agama, politisi, da’i dan ayah dari ketiga anaknya. Awal mula perjalanan lahirnya Lubi adalah ketika Bapak Samsul Huda memulai bisnisnya sebagai distributor, kemudian ingin naik level, yaitu memiliki brand fashion sendiri. Dan akhirnya lahirlah Lubi Fashion Indonesia.


Intimate Gathering with Lubi Fashion Indonesia (Hangat Bersama Pasangan, Nyaman Bersama Jaringan, Hadir di Hati Pelanggan)


Intimate Gathering ini adalah yang kali ketiga, setelah sebelumnya diselenggarakan di Guci, Tegal (2022) dan Yogyakarta (2023) dengan tema dan semangat yang berbeda-beda. Tahun 2024 ini, gathering diselenggarakan dari tanggal 26

-27 Juli 2024 di Grand Sunshine Resort Hotel dan Convention di Soreang, Kabupaten Bandung. Dengan mengambil tema 'Hangat Bersama Pasangan, Nyaman berasa Jaringan, Hadir di Hati Pelanggan' dan dikemas lebih intim, hangat, dan menyenangkan dengan berbagai acara seperti Business Talkshow, Family Talkshow, Romantic Fun Games dan sebagainya.


Dengan berbagai bintang tamu dan pesohor tanah air, seperti Deddy Mizwar (Brand Ambassador Lubi Fashion Indonesia), Intan Erlita (Model, Psikolog, dan TV Host) serta Dody Zulkifli (CEO dan Founder Neyma Brand).


Family Talkshow

Family Talkshow bersama Bapak Deddy Mizwar dan Istri, Psikolog Intan Erlita, dan CEO Lubi, Bapak Samsul Huda dan Istri

Kebetulan saya mendapatkan undangan untuk hadir di hari pertama. Dan langsung disuguhi acara Family Talkshow bersama Deddy Mizwar dan Istri, R Giselawati Wiranegara (Brand Ambassador Lubi Fashion Indonesia), Intan Erlita (Model, Psikolog, dan TV Host) dan Owner Lubi Fashion Indonesia, Bapak Samsul Huda dan Istri setelah habis sholat Ashar.


Bapak Deddy Mizwar 

Berbagi pengalaman dunia pernikahan yang sudah 38 tahun diarungi oleh Bapak Deddy Mizwar dan Ibu Gisela, suka duka yang dialami. Serta perbedaan yang jelas sangat terasa dalam pola komunikasi yang diterapkan di zaman dahulu dan zaman sekarang. Dulu tidak ada handphone, tentu komunikasi jauh lebih sulit, tapi tingkat kepercayaan lebih besar. Berbeda dengan zaman sekarang yang dimudahkan dalan berkomunikasi tapi malah makin meningkatkan potensi untuk curiga lebih besar, misalnya dengan telepon yang tidak kunjung diangkat, padahal mungkin karena kesibukan.


Psikolog Intan Erlita 

Seperti yang diungkapkan oleh Psikolog, Ibu Intan Erlita, salah paham yang biasanya terjadi biasanya karena berbedanya tingkat kebutuhan komunikasi antara pria dan wanita. Wanita butuh mengeluarkan 15.000 kata perhari, sedangkan laki-laki hanya 5.000 kata saja. Kadang pria menafsirkan wanita terlalu cerewet, padahal itu adalah kebutuhan yang harus dikeluarkan.


CEO dan Founder Lubi Fashion Indonesia, Bapak Samsul Huda 

Dan berbagi pengalaman Bapak Samsul Huda dan istri, bagaimana menjalani bisnis bersama dengan pasangan, saling support dan percaya.


Dan yang paling berkesan adalah wejangan yang diberikan oleh Bapak Deddy Mizwar, yaitu Laki-laki yang terbaik adalah laki-laki yang selalu bersikap lemah lembut pada istrinya.


MasyaAllah, mendengar kalimat ini saya rasanya jadi merinding, mengingat ini adalah resep pernikahan bahagia yang terpampang jelas buktinya di depan mata. So, di tengah seliweran banyaknya isu perselingkuhan di media sosial, jangan ya dek ya, takut untuk menikah, karena InsyaAllah, Allah akan memberi pasangan yang terbaik untuk diri kita masing-masing, Aamiinn.


With Bapak Samsul Huda dan Istri.
Jari membentuk huruf L, yang berarti Lubi

Beres acara, Alhamdulillah kami mendapatkan kesempatan untuk berfoto bersama Pak Samsul Huda dan Istri, beserta Pak Deddy Mizwar dan Istri.


With Bapak Deddy Mizwar dan Ibu Gisela


Gala Dinner 

Ready for Gala Dinner

Setelah ibadah Sholat Magrib, Acara Gala Dinner pun dimulai 18.30, di ruangan yang berbeda dengan sebelumnya, yaitu di ruang Degung Ballroom. Dengan dekorasi dan pencahayaan yang mewah. Hidangan makan malam pun sudah tersaji secara prasmanan di bagian depan. 

Hidangan Lezat ala Grand Sunshine Resort Hotel dan Convention 

Sambil menyantap hidangan, diiringi live music dari seorang penyanyi wanita yang membawakan lagu-lagu yang hits. Disini kita ikut bernyanyi dengan lagu yang familiar. 


Sambutan dari CEO dan Founder Lubi Fashion Indonesia, Bapak Samsul Huda

Setelahnya ada sambutan dari CEO dan Founder Lubi Fashion Indonesia, Bapak Samsul Huda. Disambung dengan acara Fashion Show karya-karya terbaik dari Lubi Fashion Indonesia yang indah dan menawan.





Couple Series

Di tengah-tengah acara diselingi dengan sesi penghargaan bagi 17 agen, mitra dan distributor Lubi yang berprestasi. Mulai dari reward Rp 5.000.000,00 mulai dari urutan 17- 10, Rp 6.000.000,00- Rp 8.000.000,00 dari urutan 9-4, Rp 9.000.000,00 dari urutan 3-2, dan Hadiah terakhir untuk peringkat pertama adalah sebesar Rp 12.000.000,00. Bahkan ada hadiah Umroh. Wah, congrats untuk para pemenang.


Pemenang 1-3, Congrats!!

Selain penghargaan untuk para distributor terbaik, ada Fun Games untuk Romantic Doorprize bagi 2 pemenang yang beruntung. Berupa cincin yang disematkan langsung oleh pasangan masing-masing di atas panggung. Romantis banged, dech! Dan berbagai kompetisi seperti Lubi Social Media Content Competition, The Most Intimate Couple Competition, dan "Nemu Kowe Competition".


Salah satu pemenang Romantic Doorprize


Selanjutnya ada penampilan dari Panji Sakti yang merupakan penyanyi dan penulis asal Bandung yang membuat suasana semakin syahdu dan hangat. Didukung Lagu dan lighting dari penampilan Panji Sakti yang membuat kami pun ikut terbius dan terbawa suasana.

Penampilan dari Panji Sakti yang syahdu

Senang sekali bisa hadir di event ini dan ikut merasakan euphoria kebahagiaan dari Tim Lubi Fashion Indonesia. Semoga di tahun-tahun berikutnya, eventnya semakin meriah dan bertabur reward serta bintang tamu yang semakin banyak. Makin bersinar dan berkilau, Lubi Fashion Indonesia, di Industri Fashion Muslim!! Aamiinn.

Thank you, Lubi Fashion Indonesia for Having Us,
Bandung Hijab Blogger


Love,




Kamis, 01 Agustus 2024

#LoveForPalestine, From The River to The Sea, Palestine Will Be Free

Kamis, Agustus 01, 2024 3 Comments

love-for-palestine-from-the-river-to-the-sea-palestine-will-be-free


Assalamualaikum

Hi Semua,


Alhamdulillah anak-anak udah mulai masuk sekolah. Baru sehari masuk setelah MATSAMA (Masa Ta'aruf Siswa Madrasah), eh Mas Ibum malah sakit demam, mungkin karena perubahan cuaca dari dingin yang ekstrim (pagi hari nyampe 16°C, bahkan di beberapa tempat di sekitar Bandung nyampe 14°C) jadi panas, kering dan berdebu. Tapi Alhamdulillah, 2 hari istirahat di rumah udah agak baikan dan lanjut Sekolah lagi.


Alhamdulillah, kita masih diberi nikmat hidup aman, tentram dan damai. Masih bisa menjalani hari-hari seperti biasanya. Walaupun sekedar rutinitas, tapi kita kadang tidak menyadari, nikmat yang sederhana seperti ini tidak dirasakan oleh saudara-saudara kita di Palestina. Rasanya sebagai Ibu, hati hancur berkeping-keping setiap melihat berita Anak-anak Palestina yang terlantar, tidak punya tempat tinggal, bahkan tidak ada makanan. Setiap ada berita mengenai kondisi disana, saya hanya bisa menangis sambil memeluk anak-anak dan tidak berhenti bersyukur, masih diberi waktu untuk bersama-sama dalam kedamaian. 


Tapi juga, sayapun merasa iri dengan mereka yang pasti mendapatkan Surga tertinggi kelak. Tidak seperti kita yang harus usaha ektra agar bisa masuk Surga-NYA. Betapa beratnya hidup mereka di dunia, tapi janji Allah itu pasti, apalagi mereka kebanyakan adalah para hafidz Qur'an dari sejak kanak-kanak.


love-for-palestine-from-the-river-to-the-sea-palestine-will-be-free
Sumber: Instagram Rumah Zakat


Bersyukur juga karena negara kita Indonesia, merupakan salah satu negara yang banyak memberikan bantuan pada Palestina. Hubungan baik ini sudah terjalin cukup lama. Menurut sejarah, Palestina sendiri merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto (pengakuan dari negara lain secara non resmi) tanggal 6 September 1944. Bahkan, pengakuan ini disebarluaskan ke seluruh dunia oleh seorang Mufti besar Palestina.


Peristiwa 7 Oktober 2023

love-for-palestine-from-the-river-to-the-sea-palestine-will-be-free
Sumber : Instagram Rumah Zakat 

Walaupun Palestina sudah berjuang cukup lama untuk mempertahankan wilayahnya dari agresi Israel, Peristiwa 7 Oktober 2023 lah yang mulai membuka mata dunia akan kondisi sebenarnya yang terjadi, antara Palestina dan Israel. Peristiwa yang dikenal dengan 'Operasi Badai Al-Aqsa' yang memicu genosida besar-besaran terhadap Bangsa Palestina merupakan tindakan defensif yang dilakukan oleh Hamas dalam rangka menyingkirkan pendudukan Israel dan merebut kembali hak-hak Palestina. Salah satu langkahnya adalah dengan menangkap tentara musuh untuk menekan pemerintah Israel agar membebaskan penduduk Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel melalui kesepakatan pertukaran tahanan, dan memfokuskan pada penghancuran Divisi Gaza Tentara Israel.


Sayangnya, Israel memberi perlawanan dan seperti biasa melemparkan isu dan kebohongan yang bertujuan untuk melegalkan tindakannya. Padahal semuanya adalah fitnah. Seperti adanya isu 40 bayi yang dipenggal, dan perempuan Israel yang diperkosa secara massal. Sedangkan banyaknya korban dari Warga Israel, ternyata disebabkan oleh Militer Israel itu sendiri.


Apalagi prinsip yang dipegang oleh Israel, yaitu 'Protokol Hannibal', yang terkenal di kalangan Tentara Israel bahwa 'lebih baik sandera, atau tentara, atau warga sipil mati daripada ditangkap hidup-hidup' untuk menghindari pertukaran tahanan dengan perlawanan Palestina.


Hal ini juga malah didukung oleh media-media Barat yang menyebarkan kebohongan dan fitnah tersebut.


Alhamdulillah, walaupun begitu, di tengah era modern seperti sekarang dan maraknya media sosial, banyak yang mulai tidak percaya pada fitnah media Barat. Yang paling jelas adalah para Gen-Z atau Generasi Muda di Amerika Serikat yang sebagian besar Pro Palestina, karena derasnya informasi dari media sosial dan banyaknya wartawan dan warga sipil yang berusaha membuka mata dunia dengan kenyataan yang sesungguhnya terjadi di Palestina.


Para Gen-Z di Amerika Serikat ini sendiri menjadi penggerak demo besar-besaran di Amerika Serikat yang banyak digelar ketika momen hari raya, seperti Thanksgiving dan Natal.


Saya sendiri, sebagai warga Indonesia sangat bersyukur pada perubahan yang positif seperti ini, bahwa anak muda di luar negeri, terutama yang negara/pemerintahannya Pro Israel tidak mudah terpengaruh pada fitnah media Barat, tidak seperti yang terjadi sebelumnya. Bahkan secara aktif bergerak mengkampanyekan kepedulian pada Palestina secara masif di media sosial pribadi masing-masing, dan tidak jarang berulangkali fyp di media sosial Tiktok. Hal ini diharapkan tentu untuk semakin membuat warga dunia menyadari kenyataan sebenarnya.


Kemerdekaan adalah Hak Segala Bangsa

Sesuai dengan pembukaan Undang Undang Dasar 1945, 'Kemerdekaan adalah Hak Segala Bangsa', menandakan bahwa kemerdekaan bukan hanya milik satu kumpulan masyarakat, akan tetapi milik seluruh bangsa di dunia ini. Palestina pun berhak untuk merdeka, seperti bangsa lainnya di seluruh dunia.


Lalu, bantuan seperti apakah yang bisa kita lakukan sebagai orang biasa? Bisa kita lihat contoh aksi nyata yang bisa kita lakukan di gambar berikut.


love-for-palestine-from-the-river-to-the-sea-palestine-will-be-free

Kirim bantuan semampunya bisa kita lakukan dengan menyalurkan dana yang kita miliki melalui lembaga yang terpercaya, seperti Rumah ZakatRumah Zakat sendiri sejak Oktober 2023 sampai dengan Juni 2024 telah menyalurkan bantuan kepada 725.463 warga Palestina 

Keadaan Palestina yang semakin menghawatirkan. Tak adanya listrik, bahan bakar, keterbatasan makanan, hingga keterbatasan alat kesehatan dan obat-obatan.

Alhamdulillah, Rumah Zakat berkesempatan mengirimkan bantuan obat-obatan amanah dari donatur Indonesia. Keperluan medis ini akan digunakan untuk pengobatan yang dibutuhkan oleh korban luka di Gaza, Palestina.


#LoveForPalestine

love-for-palestine-from-the-river-to-the-sea-palestine-will-be-free
Sumber : Instagram Rumah Zakat

Menjelang kemerdekaan Indonesia yang ke 79, Rumah Zakat meluncurkan gerakan #LoveForPalestine, sebuah upaya untuk terus menyuarakan kemerdekaan Palestina, dan juga berupaya untuk mendistribusikan bantuan untuk masyarakat di Gaza dengan berkolaborasi dengan banyak pihak.


love-for-palestine-from-the-river-to-the-sea-palestine-will-be-free
Sumber : Instagram Rumah Zakat


Kolaborasi bersama 70.000 donatur perorangan, 226 Mitra Korporat dan Komunitas telah membantu 725.435 Warga Palestina bertahan hidup dan mempertahankan tanah kelahirannya.


Mari sahabat, kita semakin melangitkan do'a-do'a untuk saudara kita di Palestina, dan memberi bantuan sebisa yang kita punya. Semoga kita bisa menyaksikan kemerdekaan Palestina yang tidak lama lagi, Aamiinn. From The River To The Sea, Palestine Will Be Free.


love-for-palestine-from-the-river-to-the-sea-palestine-will-be-free
Sumber : Instagram Rumah Zakat


More Info, Go To:

Rumah Zakat


Love, 



Referensi :

1.https://blog.npc.id/laporan-inilah-alasan-mengapa-hamas-lakukan-serangan-7-oktober/

2. https://www.google.com/amp/s/www.voaindonesia.com/amp/gen-z-amerika-serikat-mayoritas-pro-palestina-pengaruhi-pilpres-as/7393755.html

3. https://www.rumahzakat.org/donasi/palestina